KPU Kabupaten Semarang Ditawarkan Uang
MAKASSAR, Sistem Informasi Penghitungan Suara KPU sulawesi Selatan deserang pengacau sistem komputer (hacker). Data perolehan suara sejumlah kabupaten/kota diacak-acak sejak 13 April. Meski data dan keamanan sistem sudah diperbaiki, Sabtu(18/4) kemarin, hacker kembali berupaya menusup ke Sistem Informasi Perhitungan Suara, sedikitnya 12 kali.
Kepala subbagian Teknis dan Humas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan Muh Adanan Tahir meminta maaf karena selama Kamis dan Jumat masyarakat tidak bisa memantau perkembangan perolehan suara dalam Sistem Informasi Perhitungan (Situng) Suara. "Sistem itu kami nonaktifkan dulu untuk diperbsiki. Sabtu ini (Kemarin) baru bisa berfungsi kembali,"katanya.
Situng Suara KPU Sulsel adalah sistem perhitungan perolehan suara elektronik yang terpisah dari sistem perhitugan perolehan suara elektronik yang dilaksanakan KPU pusat.Menurut Adnan, serangan hacker terhadap jaringan Situng Suara berlangsung sejak 13 April.
"Yang pertama diserang adalah jaringan input data di KPU Kabupaten Tana Toraja. Sistem dan data kami diacak-acak. Awalnya yang diubah adalah data perolehan suara calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Tapi, belakangan data perolehan suara lainnya juga diubah. Jaringan input data yang disusupi meliputi jaringan Situng Suara di KPU Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur dan Takalar,"tambah Adnan.
Serangan terparah, lanjutnya, terjadi dijaringan Situng Suara KPU Takalar."Dari lokasi lain, hacker bisa menjalankan komputer KPU Takalar semau mereka. Memang ada kesalahan kami, sejumlah komputer tidak dilengkapi piranti lunak firewall untuk mengeblog penyusup,"kata Adnan.
Kasus ini, menurut Adnan, telah dilaporkan ke polisi."Semua data telah diperbaiki. Dan sejak Sabtu input data dilakukan sevara offline. Up-date data lebih lambat, tetapai lebih aman dari penysupan. Akan tetapi, serangan hacker belum berhenti. Sabtu pukul 10.00 hingga pukul 15.00 Wita, sudah 12 kali hacker berupaya menysup kedalam sistem informasi kami, tetapi tidak tembus,"ujarnya.
Hacker yang menyerang Situng Suara KPU,Sulawesi Selatan tergolong lihai. Mereka memakai Internet Protokl (IP) palsu sehingga sulit dilacak keberadaannya."Kami belum melacaknya. Kami lebih fokus memperbaiki keamanan jaringan,"kata Adnan menambahkan.
Perpanjangan
Secara terpisah, Ketua KPU Sulawesi Selatan Jayadi Nas menyatakan, piahaknya telah memperpanjang masa rekapitulasi perolehan suara oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ini sesuai dengan kesepakatan KPU pusat dan KPU provinsi se-Indonesia, yang menetapkan perpanjangan waktu perhitungan suara oleh PPK hingga Senin mendatang.
"Sesuai aturan, KPU provinsi paling lambat menetapkan perolehan suara tingkat provinsi tanggal 24 April. Kami merencanakan, perhitungan tingkat provinsi pada 23 dan 24 April. Perhitungan di tingkat kabupaten bisa diadakan 21-22 April. Jadi, PPK bisa menghitung selambat-lambatnya hingga 20 April. Akan segera ada edaran untuk mengatur hal itu,"tambah Jayadi.
Ditawarkan Uang
Disemarang, Jawa Tengah, sebagian besar anggita KPU Kabupaten Semarang mengaku ditawarkan uang oleh jumlah tim sukses calon anggota legislatif (caleg). Mereka meminta KPU mendingkrak perolehan suara caleg tertentu dengan mengambilnya dari peroilehan suara partai.
"Saya dihubungi dua orang tim sukses berbeda sejak 16 April, setelah rekapitulasi di tingkat PPK selesai. Satu menghubungi lewat telepon, sedangkan satu lagi terang-terangan mendatangi saya dikantor,"ungkap Rinaldi, anggota KPU Kabupaten Semarang.
Dalam pesan singkat yang ditungjukan Rinaldi, seorang berinisialis W mengakui tim sukses caleg DPR incumbent dari salah satu partai politik besar. Ia meminta KPU meningkatkan perolehan suara caleg yang didukungnya tanpa harus menggelembungkan perolehan suara partai. Dia minta suara partai sebagian dialihkan kepada caleg itu. Beberapa pun biayanya yang dibutuhkan untuk itu, dia mengaku siap.
Dikutip: Kompas. Minggu,19 April 2009
Kepala subbagian Teknis dan Humas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan Muh Adanan Tahir meminta maaf karena selama Kamis dan Jumat masyarakat tidak bisa memantau perkembangan perolehan suara dalam Sistem Informasi Perhitungan (Situng) Suara. "Sistem itu kami nonaktifkan dulu untuk diperbsiki. Sabtu ini (Kemarin) baru bisa berfungsi kembali,"katanya.
Situng Suara KPU Sulsel adalah sistem perhitungan perolehan suara elektronik yang terpisah dari sistem perhitugan perolehan suara elektronik yang dilaksanakan KPU pusat.Menurut Adnan, serangan hacker terhadap jaringan Situng Suara berlangsung sejak 13 April.
"Yang pertama diserang adalah jaringan input data di KPU Kabupaten Tana Toraja. Sistem dan data kami diacak-acak. Awalnya yang diubah adalah data perolehan suara calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Tapi, belakangan data perolehan suara lainnya juga diubah. Jaringan input data yang disusupi meliputi jaringan Situng Suara di KPU Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur dan Takalar,"tambah Adnan.
Serangan terparah, lanjutnya, terjadi dijaringan Situng Suara KPU Takalar."Dari lokasi lain, hacker bisa menjalankan komputer KPU Takalar semau mereka. Memang ada kesalahan kami, sejumlah komputer tidak dilengkapi piranti lunak firewall untuk mengeblog penyusup,"kata Adnan.
Kasus ini, menurut Adnan, telah dilaporkan ke polisi."Semua data telah diperbaiki. Dan sejak Sabtu input data dilakukan sevara offline. Up-date data lebih lambat, tetapai lebih aman dari penysupan. Akan tetapi, serangan hacker belum berhenti. Sabtu pukul 10.00 hingga pukul 15.00 Wita, sudah 12 kali hacker berupaya menysup kedalam sistem informasi kami, tetapi tidak tembus,"ujarnya.
Hacker yang menyerang Situng Suara KPU,Sulawesi Selatan tergolong lihai. Mereka memakai Internet Protokl (IP) palsu sehingga sulit dilacak keberadaannya."Kami belum melacaknya. Kami lebih fokus memperbaiki keamanan jaringan,"kata Adnan menambahkan.
Perpanjangan
Secara terpisah, Ketua KPU Sulawesi Selatan Jayadi Nas menyatakan, piahaknya telah memperpanjang masa rekapitulasi perolehan suara oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ini sesuai dengan kesepakatan KPU pusat dan KPU provinsi se-Indonesia, yang menetapkan perpanjangan waktu perhitungan suara oleh PPK hingga Senin mendatang.
"Sesuai aturan, KPU provinsi paling lambat menetapkan perolehan suara tingkat provinsi tanggal 24 April. Kami merencanakan, perhitungan tingkat provinsi pada 23 dan 24 April. Perhitungan di tingkat kabupaten bisa diadakan 21-22 April. Jadi, PPK bisa menghitung selambat-lambatnya hingga 20 April. Akan segera ada edaran untuk mengatur hal itu,"tambah Jayadi.
Ditawarkan Uang
Disemarang, Jawa Tengah, sebagian besar anggita KPU Kabupaten Semarang mengaku ditawarkan uang oleh jumlah tim sukses calon anggota legislatif (caleg). Mereka meminta KPU mendingkrak perolehan suara caleg tertentu dengan mengambilnya dari peroilehan suara partai.
"Saya dihubungi dua orang tim sukses berbeda sejak 16 April, setelah rekapitulasi di tingkat PPK selesai. Satu menghubungi lewat telepon, sedangkan satu lagi terang-terangan mendatangi saya dikantor,"ungkap Rinaldi, anggota KPU Kabupaten Semarang.
Dalam pesan singkat yang ditungjukan Rinaldi, seorang berinisialis W mengakui tim sukses caleg DPR incumbent dari salah satu partai politik besar. Ia meminta KPU meningkatkan perolehan suara caleg yang didukungnya tanpa harus menggelembungkan perolehan suara partai. Dia minta suara partai sebagian dialihkan kepada caleg itu. Beberapa pun biayanya yang dibutuhkan untuk itu, dia mengaku siap.
Dikutip: Kompas. Minggu,19 April 2009
2 Responses to “KPU Sulsel Dijebol "Hacker"”
emmm.... mengerikan juga nich...... .Kenapa bangsa ini dirusak oleh bangsanya sendiri????
@putro iya.... emang sekarang g da rasa kebangsaan......
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Leave a reply