VLAN STATIS adalah cara yang umum untuk membuat VLAN, dan sekaligus merupalan cara yang paling aman. Port di switch yang anda tugaskan kesebuah VLAN selalu mempertahankan keterkaitannya dengan VLAN tersebut sampai seorang administrator secara manual mengubah penugasan atau keanggotaan dari port tersebut.
Jenis konfiguasi VLAN yang seperti ini mudah di-setup dan diawasi, serta bekerja dengan baik di sebuah network di mana pergerakan user di dalam network tersebut dapat dikontrol. Dan meskipun akan berguna untuk menggunakan software manajemen network untuk mengkonfigurasi port-port, hal itu bukan suatu keharusan.
Setiap port dari switch dikonfigurasi dengan sebuah keanggotaan VLAN oleh seorang administrator berdasarkan VLAN mana yang akan ditempati oleh host-tidak ada masalah dengan lokasi fisik yang sebenarnya dari alat tersebut. Broadcast domain dimana host akan menjadi anggota adalah sebuah pilihan administratif. Ingat bahwa setiap host juga harus memiliki informasi alamat IP yang benar. Sebagai contoh, setiap hosst di VLAN 2 harus dikonfigurasi ke dalam network 172.16.20.0/24. Juga penting untuk diingat bahwa, jika anda menghubungkan sebuah host ke sebuah switch, anda harus memverifikasi keanggotaan VALN dari port tersebut. Jika keanggotaan tersebut berbeda dengan apa yang diperlukan untuk host tersebut, host tidak akan dapat menjangkau layanan-layanan network yang diperlukan, misalnya sebuah server workgroup.
Jenis konfiguasi VLAN yang seperti ini mudah di-setup dan diawasi, serta bekerja dengan baik di sebuah network di mana pergerakan user di dalam network tersebut dapat dikontrol. Dan meskipun akan berguna untuk menggunakan software manajemen network untuk mengkonfigurasi port-port, hal itu bukan suatu keharusan.
Setiap port dari switch dikonfigurasi dengan sebuah keanggotaan VLAN oleh seorang administrator berdasarkan VLAN mana yang akan ditempati oleh host-tidak ada masalah dengan lokasi fisik yang sebenarnya dari alat tersebut. Broadcast domain dimana host akan menjadi anggota adalah sebuah pilihan administratif. Ingat bahwa setiap host juga harus memiliki informasi alamat IP yang benar. Sebagai contoh, setiap hosst di VLAN 2 harus dikonfigurasi ke dalam network 172.16.20.0/24. Juga penting untuk diingat bahwa, jika anda menghubungkan sebuah host ke sebuah switch, anda harus memverifikasi keanggotaan VALN dari port tersebut. Jika keanggotaan tersebut berbeda dengan apa yang diperlukan untuk host tersebut, host tidak akan dapat menjangkau layanan-layanan network yang diperlukan, misalnya sebuah server workgroup.
No response to “VLAN Statis”
Leave a reply